Halaman

Rabu, 18 Desember 2013

Sejarah Hari Ini (19 Desember): Rekor Enam Gelar Pep Guardiola bersama Barcelona

Guardiola tercatat sebagai pelatih pertama sepanjang sejarah Barcelona yang mempersembahkan enam trofi dalam satu tahun kalender.
Siapa tak kenal Pep Guardiola? Pria yang kini menukangi Bayern Munich masih dan akan tetap menjadi kenangan indah bagi Barcelona, klub yang turut membesarkan namanya di dunia kepelatihan sampai menjadi salah satu arsitek terbaik dunia saat ini.

Bukan tanpa alasan mengapa Guardiola bahkan sampai sekarang masih dirindukan pemain dan fans Blaugrana. Tepat hari ini, empat tahun lalu, pria kelahiran 18 Januari 1971 memimpin The Catalans di final Piala Dunia Antarklub versus Estudiantes di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi.

Diunggulkan keluar sebagai kampiun lantaran datang dengan label juara Liga Champions beberapa bulan sebelumnya, Barca secara mengejutkan tertinggal lebih dulu oleh gol Boselli di menit ke-37.

Guardiola nyaris gagal membawa pulang trofi Piala Dunia Antarklub karena hingga memasuki menit akhir skor tidak berubah, hingga akhirnya Pedro Rodriguez menyeimbangkan kedudukan tepat satu menit sebelum pertandingan waktu normal berakhir.

Gol Pedro ke gawang Damian Albil memaksa laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu 2x15 menit dan Lionel Messi menjadi penentu kemenangan Blaugrana di menit kelima babak kedua.

Ya, 19 Desember 2009 menjadi hari paling spektakuler untuk Guardiola dan Barcelona-nya. Tidak hanya menyabet trofi Piala Dunia Antarklub untuk kali pertama sepanjang sejarah klub, pelatih yang dikenal modis ini juga menggenapkan gelar keenam tim Catalan dalam periode satu tahun kalender. Ini menjadi catatan terbaik yang pernah diraih pelatih Barca. Fantastis!

Sebelum menutup tahun dengan trofi yang diperebutkan oleh para juara di masing-masing benua, kiprah Guardiola di Camp Nou sebetulnya tidak diprediksi bakal fenomenal. Maklum, meski mencatat prestasi manis sebagai pemain, Guardiola belum punya banyak pengalaman sebagai arsitek saat memulainya menjadi pelatih utama Blaugrana di awal musim 2008/09.

Menjadi suksesor Frank Rijkaard, Guardiola hanya mengantongi satu tahun pengalaman membesut Barcelona B, bahkan usianya ketika itu masih muda, baru 37 tahun.

Namun, pria yang pernah membela Brescia ini membungkam para peragu melalui permainan cantik dengan menyempurnakan gaya tiki-taka. Dengan torehan 44 kemenangan, 15 seri dan lima kali kalah dalam satu tahun kalender 2009 Guardiola membawa Barcelona menjadi tim Spanyol pertama yang mampu merengkuh treble winners - La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions. Prestasi Guardiola tidak hanya sampai di situ, masih di tahun yang sama, mantan kapten Azulgrana lebih jauh mempersembahkan tiga trofi tambahan, yakni Supercopa de Espana, Piala Super Eropa dan terakhir Piala Dunia Antarklub.

Daftar 16 Besar Liga Champions

Daftar 16 Besar Liga Champions yang melahirkan Duel duel Maut..
Selalu Menarik untuk menyimak pertandingan terbesar se Eropa anatar club club elit sepakbola kasta tertinggi ini.

Diantara Duel maut yg akan tersaji adalah bertemunya Manchester City dengan Fc. barcelona dimana ini merupakan pertemuan pertama kedua Klub sepanjang sejarah di Liga Champions.

Saat ini Barcelona yg masih terganggu dengan performa sang Mega bintang Lionel Messi yg kerap di bekap cidera tentunya harus mewaspadai ancaman dari Tim Manchester biru ini. Saat ini Manchester City tengah On Fire setelah menakhlukan Bayern Munich di Penyisihan akhir grup dan di lanjutkan Kemenangan telak atas The Gunners Arsenal 6-3 membuat Sergio Agueo dkk semakin percaya diri bisa menakhlukan EL Barca. Duel ini mejadi duel termahal Liga hampions musim ini.

Di samping duel termahal antara El Barca dan Man. City laga kali ini juga menghadirkan pertandingan seru yg terulang di tahun lalu antara Bayern Munich vs Arsenal. Tahun lalu The Gunner sempat membalikan keadaan dengan menang di alians arena sayang defisit gol menjadi pengubur mimpi melanjutkan ke babak 8 besar. Membawa misi balas dendam tim asuhan arsen Wenger tampil percaya diri setelah mereka berada di puncak klasemen Premier League sementara ini walupun baru saja menelan pil pahit saat di cukur City 6-3.

Di Laga lainnya mempertemukan duel baru antara Ac Milan vs Atletico Madrid. Armada Diego Simioene tengah On Fire setelah menjadi pemuncak grup di Liga Champions dan saat ini tengah menempel ketat Blaugrana dalam perebutan titel La Liga musim ini. Poin mereka sama dah hanya selisih perolehan gol.
Ac Milan yg tengah kesulitan kembali ke jalur kemenangn wajib berhati-hati melawan Diego Costa dkk yg tengah On Fire.






Senin, 16 Desember 2013

Yamaha Siapkan R25 Pesaing Ninja 250 dan CBR 250

Yamaha Siapkan R25, Kawasaki Santai Saja Yamaha kini tengah bersiap untuk bertarung di pasar motor seport 250cc dengan senjata terbaru mereka R25. Meski masih sebagai prototype, tapi ditegaskan Yamaha, versi produksi yang akan diluncurkan pertengahan 2014 mendatang tak akan jauh berbeda dengan R25.
Yamaha R25 punya khans kuat mengoyak dominasi Ninja 250. Pasalnya, selain desain yang agresif dan sporty, konfigurasi mesinnya bisa dibilang head-to-head dengan Ninja 250, 250cc dua silinder.
Meski diyakini para bike enthusiast kalau R25 akan mampu menggangu eksistensi Kawasaki Ninja 250, tapi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menanggapinya dengan santai. Bahkan Kawasaki mengakui tak mempersiapkan strategi khusus untuk menyambut kedatangan Yamaha R25. “Sementara ini kami akan tetap berjalan dengan program yang sama seperti yang sudah dijalankan. Lagi pula, spek R25 belum diketahui secara detil,” kata Dewi Septiani, Deputy Department Head Sales & Promotion Department PT KMI di sela-sela Media Gathering di Lembang, Bandung, Jawa-Barat (8/12).
Kawasaki hanya masih menunggu wujud dan spek R25 sebelum menggunakan strategi untuk menghadapi pendatang baru di kelas 250cc itu. “Strategi pasti ada, tapi secara umum kita tak membuat sesuatu yang mengejutkan. Masalah target juga tetap sama, tak ada yang berubah,” tegasnya.
Sejauh ini Ninja 250 tetap mendominasi pasar motor sport kelas 250cc meski pabrikan lain sudah menghadirkan penantangnya seperti CBR250R. Suzuki pun hadir di kelas 250cc dengan model yang berbeda melalui Inazuma 250. Tapi Ninja 250 masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.
Apakah R25 mampu menghadang laju Ninja 250? Kita tunggu saja episode pertarungannya.

RYNO, Motor Satu Roda Ini Siap Dipasarkan

RYNO, Motor Satu Roda Ini Siap Dipasarkan Motor dengan satu roda ini telah dikembangkan selama 7 tahun. Namanya RYNO yang punya makna Ride Your New Opportunity. Motor satu roda ini disebut sebagai RYNO Uniq
Motor dengan mesin listrik ini bergerak dengan mengikuti sudut kemiringan. Maksudnya, jika ingin bergerak maju, pengendara cukup mencondongkan badannya ke depan sampai membentuk sudut 15 derajat. Kalau berhenti, pengendara cukup menegakkan badan sehingga motor berdiri lurus.
Motor satu roda ini dikabarkan akan memasuki tahap produksi masal untuk segara dipasarkan secara umum. Sang pengembang motor listrik satu roda ini, Chris Hoffmann, sudah membuka jalur pemesanan.
Bagi yang berminat, harus menyiapkan dana awal sebesar US$150 atau sekitar Rp 17-an juta. Dana itu sebagai uang muka. RYNO dijual dengan harga US$5.295 atau lebih dari Rp 60-an juta.
Dalam kondisi terisi penuh, baterai RYNO diklaim mampu menggerakkan mesin untuk menempuh jarak hingga 16 km dengan kecepatan puncak 16 kpj. Sementara waktu pengisian baterainya selama 4.5 jam.

Rabu, 04 Desember 2013

Yamaha YZF-R250 ?

Yamaha YZF-R250 Hanya Beda Detil Dengan R25, Inikah Tampangnya? GILAMOTOR.com – Setelah selubung motor sport 250cc Yamaha dibuka di Tokyo Motor Show, R25 langsung jadi pusat pembicaraan para pecinta motor sport. Yamaha R25 hadir mengambil garis desain YZR-M1 MotoGP. Yamaha menegaskan bahwa R25 adalah sebuah Superbike yang bisa dikendarai setiap hari.
Dengan dimensi (p x l x t) 2.000 mm x 720 mm x 1,140 mm, Yamaha membekali R25 dengan mesin 249cc, 2 silinder segaris, 4 tak, perbendingin cairan dan sudah mengaplikasi sistem injeksi. Tenaga besar yang dihasilkan jantung pacunya ditransfer ke roda melalui transmisi 6 percepatan.
Meski ini hanya sebagai prototype, tapi ditegaskan Yamaha kalau versi produksi masalnya tak akan jauh berbeda. Marketing Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yutaka Terada, di sela-sela helatan Tokyo Motor Show bahwa versi produksi dari R25 tak akan jauh berbeda. “Versi produksinya 80% hampir sama dengan R25,” tegas lelaki asal Jepang itu.
Yamaha menampilkan calon motor sport 250cc terbarunya dalam versi motor balap, tanpa lampu depan, spion, spatbor, knalpot standar, lampu belakang dan lampu sein. Tapi kembali ditegaskan Yamaha, secara keseluruhan desainnya tak akan jauh berbeda. Dikatakan Eko Prabowo GM Promotion and Community Development YIMM di sela-sela peluncuran empat moge CBU (R1, R6, VMAX dan TMAX) di Jakarta, mungkin 90% akan seperti itu. “Hanya beda di detilnya saja. Tentunya masih ada beberapa bagian yang harus disempurnakan agar terlihat lebih sempurna,” ucap Eko.
Eko memaparkan, tentunya Yamaha ingin memberikan sebuah produk terbaik kepada konsumennya, produk yang membuat bangga orang yang memilikinya. “Karena kita tahu konsumen Indonesia itu sangat kritis apalagi urusan kualitas.”
Beberapa saat setelah prototype R25 itu terlihat, muncul di dunia maya Yamaha R25 yang sudah dilengkapi dengan serangkaian komponen pendukung sepeda motor seperti lampu utama, spion, spatbor, lampu sein, lampu rem dan kenalpot standar yang nyaris serupa dengan knalpot R6.
Apakah benar model ini adalah versi produksi R25.? Kita tunggu saja sampai pertengahan tahun depan.

CVT Honda Vario 125 Berisik? Periksa Slide Pieces-nya!


Jakarta - Haryo heran ketika baru menghidupkan skutik Honda Vario 125 miliknya untuk bersiap berangkat kerja. “Ada bunyi-bunyian aneh, dari bagian CVT sisi depannya. Suaranya klak-klak-klak gitu sewaktu mesin langsam, anehnya pas digas suara itu hilang,” kata karyawan salah satu perusahaan swasta ini. Wah kenapa tuh?

Bunyi aneh ini karena tiga buah slide pieces (SP) yang sudah aus. “Fungsi SP menahan getaran dari rumah roller, nah SP sendiri posisinya ada di ramp plate (RP), atau bahasa awamnya tutup rumah roller,” papar Heri Prasetyawan, dari bengkel Jaw’s Speed. Nah RP ini akan bergerak naik turun mengikuti gerak roller yang terpental ketika putaran mesin semakin tinggi.

Pergerakan itulah yang membuat sisi dalam SP lama-lama akan terkikis dan menimbulkan celah yang berujung keluar bunyi tadi bro. Solusi mudah tinggal ganti dengan harga Rp 8 ribu satunya, tinggal dikali tiga jadi Rp 24 ribu tuh. Murah kok, tapi sayangnya part ini harus inden dulu dari 2 minggu sampai 1 bulan di bengkel resmi Honda.

Nah, obat sementara sambil nunggu pesanan part datang bisa diakalin pakai mika tipis. “Itu loh mika yang biasa jadi cover makalah, beli di tempat fotokopian cuma Rp 2 ribu,” kata Heri yang sudah coba trik ini.

Gimana caranya? Simak di sini!


1. Potong mika dengan lebar 1 cm dan panjang secukupnya. Bagian SP yang dilapisi bisa satu atau dua sisi, tergantung besar kecilnya celah.

2. Gunakan lem super untuk merekatkan mika. Tunggu sampai kering dan potong mika secukupnya sesuai ukuran SP.

3. Lumasi bagian face comp movable drive alias rumah roller yang bergesekan dengan SP pakai CVT grease.

4. Nah terakhir tinggal pastikan pergerakan naik-turun RP lancar. Tinggal pasang lagi dan suara ketika langsam halus. (motor.otomotifnet.com) 

Rabu, 18 September 2013

Suzuki Bikin Peningkatan Besar Pakai Fairing, Rangka dan Mesin Baru

Tes Resmi MotoGP Tengah Musim 2013


Sesi tes resmi MotoGP Misano, San Marino pada Senin (16/9) lalu, selain diikuti oleh tim-tim yang sekarang berlaga di MotoGP, juga diikuti oleh tim Suzuki yang baru akan turun di MotoGP 2015 mendatang. Meski tidak menjadi peserta aktif, namun peningkatan performa motor cukup signifikan.

Dimana Randy de Puniet sebagai tes ridernya, mampu menembus urutan 13. Padahal mereka tidak ikut dalam sesi balapan di Misano. Harusnya lap time yang mereka raih tidak begitu kompetitif.

Hasil ini tentunya menunjukkan keberhasilan pengembangan yang dilakukan oleh Suzuki. Apalagi di sesi tes ini Suzuki membawa fairing, rangka dan mesin baru. Jadi wajar jika De Puniet merasa sangat senang dengan pengembangan yang dilakukan oleh tim tersebut.

“Mereka melakukan langkah yang besar. Meski sempat kecewa karena sebulan lalu sesi tes di Motegi, Jepang terganggu oleh kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Tapi ada beberapa hal yang mereka bawa di sesi tes kali ini, yaitu fairing, rangka dan mesin dengan spesifikasi baru. Paling tidak, langkah-langka yang kami lakukan sudah tepat,” bangga De Puniet.

“Senang rasanya melihat hasil yang kami raih di sesi tes Misano. Kami harus melakukan pengetesan di sebanyak mungkin sirkuit yang ada di MotoGP. Melakukan sesi tes bersama tim lain yang ikut dalam balapan di Misano, jadi patron yang jelas. Bahwa paket yang dibawa tim cukup kompetitif. Meski merasa agak sulit karena kami mengawalinya dengan setup,” timpal Davide Brivio selaku kepala proyek tes Suzuki.

Brivio menambahkan bahwa usai sesi tes di Misano pada Senin lalu, mereka sudah bisa menetapkan beberapa komponen terbaik, termasuk rangka yang bakal mereka gunakan. Termasuk spesifikasi mesin yang merupakan hasil evolusi yang mereka lakukan sejak sebulan terakhir.

Indonesia Hanya Dijatah 51 Unit Vespa 946


Jakarta - Untuk tahun 2013 ini, PT Piaggio Indonesia (PI) hanya akan memasarkan Vespa 946 sebanyak 51 unit saja. Sangat terbatas khusus untuk konsumen eksklusif.

"Vespa 946 adalah yearly model, dan khusus tahun 2013 ini hanya ada 51 unit saja yang dipasarkan di Indonesia," jelas Marco Noto La Diego, Managing Director PT PI.

"946 adalah adalah fashion collection. Tahun depan belum tentu ada lagi, makanya ini sangat eksklusif dan bukan merupakan portfolio yang reguler," ungkap Pratiwi Halim, Marketing Director PT PI

"Tahun depan kita juga belum tahu, kita tunggu saja," jelasnya pada press confrence yang dilakukan sore ini (18/9).

Motor yang terinspirasi dari Vespa pertama MP6 ini resmi dilepas dengan harga Rp 146 juta on the road Jakarta. Hanya ada dua pilihan warna, hitam dan putih

Vespa 946 diklaim hadir dengan sentuhan handmade, seperti grip gas yang dijahit manual. Jalur produksinya juga lebih menyerupai ruang kerja couturir daripada sebuah assmbly line.

Sedang mesinnya menggunakan 3V 125cc engine dengan fuel injection. Konsumsi bahan bakarnya lebih dari 50 km/liter dan interval perawatannya cukup panjang yaitu setiap 10 ribu km.

Selain itu, fitur teknologi terkini seperti dual disk brake 220, rem ABS, kontrol traksi ASR juga pelek modular alumunium alloy.

Honda CBR600RR Limited Edition di Jepang, Pakai Livery MotoGP


Di Jepang, Honda meluncurkan CBR600RR 2013 limited edition. Perbedaan paling mencolok dari versi standar adalah kelirnya yang mengusung livery khas MotoGP. Sama seperti di Indonesia, ada Honda Blade dan CBR150R yang menggunakan warna yang sama.

Dominasi warna orange dan logo Repsol sangat mencolok. Bahkan pelek desain terbarunya juga turun dilabur kelir yang sama.

Sedang untuk spesifikasi mesinnya, tetap sama seperti versi standar. Motor yang punya kode mesin PC40E ini memiliki konfigurasi 4 silinder segaris dengan kapasitas ruang bakar bersih 599 cc. Tenaganya diklaim tembus 78 PS di 12.000 rpm, sedang torsi puncaknya ada di 52 Nm di 10.000 rpm.

Di Jepang motor ini dilepas dengan harga 1.192.800 Yen atau setara dengan Rp 120,5 jutaan. Sedang varian limited yang dilengkapi dengan antilock brake system (ABS) dijual 1360800 Yen atau Rp 137,5 jutaan.

Honda XRE300 Rally, Sporty Pakai Livery Dakar Rally


Argentina - Kita yang di Indonesia, mendengar nama Honda XRE300 saja jarang-jarang, eh di negara asalnya Argentina ada edisi khusus XRE300 Rally yang mengusung livery tim pabrikan Honda di ajang Dakar Rally.

Lebih asik kalau kita mulai dulu dari mengenal Honda XRE300. Di Argentina, ini adalah motor sport dual purpose Honda. Bisa ngebut di aspal, tapi gak takut juga disuruh blusukan masuk ke area off road. Desainnya pun lebih mirip motor adventure ketimbang trail. Keren ya!

Mesinnya satu silinder DOHC 4 klep. Masih berpendingin udara tapi sudah menggunakan fuel injection PGM-FI. Kapasitas ruang bakarnya mencapai 291,6 cc. Pantas saja tenaganya gede, juga tampilan mesinnya terlihat besar.

Motor yang punya bobot 144,5 kg ini memiliki kaki-kaki kokoh. Sokbraker depannya tipe teleskopik, sedang yang belakang monoshock dengan pro-link. Sedang diameter rodanya, depan pakai 21 inci yang belakang 19 inci, mirip trail kan! Memang didesain untuk adventure segala medan.

Nah, seiring dengan keikutsertaan Honda di ajang Dakar Rally, XRE300 pun dilabur dengan livery yang sama. Cirinya berwarna dasar merah dengan grafis putih-hitam. Sekilas motor penjelajah ini jadi makin sporty ya!
Copy paste. Otommotifnet.com

Selasa, 11 Juni 2013

Daftar Juara Piala Eropa / Liga Champions
Inilah daftar juara Piala Eropa sejak pertama kali digelar pada 1955/56 hingga Liga Champions musim 2012/13 ini.
 Arjen Robben menjadi pahlawan kemenangan Bayern Munich di Wembley Stadium, London, Inggris pada Minggu (26/5) dinihari WIB.

Golnya di menit 89 dan assist di pertengahan babak kedua menjadi penentu kemenangan 2-1 Bayern atas Borussia Dortmund di final Liga Champions musim 2012/13.

Keberhasilan Bayern itu menjadikan klub Bundesliga Jerman itu menyamai koleksi gelar juara Liverpool di ajang bergengsi kompetisi antarklub Eropa tersebut, dengan lima trofi juara.

Bayern juga mengakhiri kesialan di dua final sebelumnya dalam empat tahun terakhir, di mana sebelumnya mereka gagal di final saat menghadapi FC Internazionale pada 2010 dan Chelsea di 2012.

Sementara bagi Dortmund, kegagalan menjadi juara membuat koleksi gelar Liga Champions mereka masih tertahan di angka satu, yaitu saat memenangi kompetisi pada 1997 dengan menundukkan Juventus 3-1.

Musim        Juara              Skor          Runner-Up                Stadion                                          Penonton
1955–56    Real Madrid    4–3      Stade de Reims        Parc des Princes, Paris                           38,239
1956–57    Real Madrid    2–0      Fiorentina                Santiago Bernabéu Stadium, Madrid   124,000
1957–58    Real Madrid    3–2      AC Milan                 Heysel Stadium, Brussels                      67,000
1958–59    Real Madrid    2–0      Stade de Reims        Neckarstadion, Stuttgart                        80,000
1959–60    Real Madrid    7–3      Eintracht Frankfurt   Hampden Park, Glasgow                    127,621
1960–61    Benfica            3–2      Barcelona                Wankdorf Stadium, Bern                       33,000
1961–62    Benfica            5–3      Real Madrid             Olympisch Stadion, Amsterdam           65,000
1962–63    AC Milan        2–1      Benfica                    Wembley Stadium, London                   45,700
1963–64    Inter Milan      3–1      Real Madrid             Prater Stadium, Vienna                         72,000
1964–65    Inter Milan      1–0      Benfica                     San Siro, Milan                                     85,000
1965–66    Real Madrid    2–1      Partizan                    Heysel Stadium, Brussels                      55,000
1966–67    Celtic               2–1      Inter Milan               Estádio Nacional, Lisbon                      56,000
1967–68    Mcstr United   4–1      Benfica                     Wembley Stadium, London                  92,225
1968–69    AC Milan        4–1      Ajax                          Santiago Bernabéu Stadium, Madrid    50,000
1969–70    Feyenoord       2–1.    Celtic                         San Siro, Milan                                     50,000
1970–71    Ajax                2–0     Panathinaikos             Wembley Stadium, London                  90,000
1971–72    Ajax                2–0     Inter Milan                  De Kuip, Rotterdam                             67,000
1972–73    Ajax                1–0     Juventus                      Red Star Stadium, Belgrade                 93,500
1973–74    Bayern M       4–0      Atlético Madrid          Heysel Stadium, Brussels                     23,000
                  Dilakukan partai ulang dua hari kemudian, setelah berakhir 1-1.
1974–75    Bayern M       2–0     Leeds United               Parc des Princes, Paris                         50,000
1975–76    Bayern M       1–0     AS Saint-Étienne         Hampden Park, Glasgow                     54,864
1976–77    Liverpool       3–1     Borusia Mnchnbch      Stadio Olimpico, Rome                        52,000
1977–78    Liverpool       1–0     Club Brugge                 Wembley Stadium, London                  92,000
1978–79    Nottingham    1–0     Malmö FF                     Olympiastadion, Munich                     57,000
1979–80    Nottingham    1–0     Hamburg                      Santiago Bernabéu Stadium, Madrid    50,000
1980–81    Liverpool       1–0     Real Madrid                  Parc des Princes, Paris                         48,360
1981–82    Aston Villa    1–0     Bayern München           De Kuip, Rotterdam                             46,000
1982–83    Hamburg       1–0     Juventus                         Olympic Stadium, Athens                    75,000
1983–84    Liverpool      1–1     AS Roma                        Stadio Olimpico, Rome                       69,693
                  Liverpool menang melalui adu penalti 4-2.
1984–85    Juventus        1–0     Liverpool                       Heysel Stadium, Brussels                    59,000
1985–86    Steaua Bști    0–0     Barcelona                      Estadio Ramón Sánchez Pizjuán,        70,000
                  Steaua menang melalui adu penalti 2-0.
1986–87    FC Porto       2–1     Bayern München            Prater Stadium, Vienna                       62,000
1987–88    PSV E           0–0     Benfica                           Neckarstadion, Stuttgart                     70,000
                  PSV menang melalui adu penalti 6-5.
1988–89    AC Milan     4–0     Steaua București             Camp Nou, Barcelona                        97,000
1989–90    AC Milan     1–0     Benfica                            Prater Stadium, Vienna                      57,500
1990–91    Red Star B    0–0    Olympique de Marseille  Stadio San Nicola, Bari                      56,000
                  Red Star menang melalui adu penalti 5-3.
1991–92    Barcelona     1–0     Sampdoria                      Wembley Stadium, London                 70,827
1992–93    O. Marseille  1–0    AC Milan                        Olympiastadion, Munich                    64,400
1993–94    AC Milan     4–0     Barcelona                        Olympic Stadium, Athens                  70,000
1994–95    Ajax             1–0     AC Milan                        Ernst-Happel-Stadion, Vienna           49,730
1995–96    Juventus       1–1     Ajax                                Stadio Olimpico, Rome                      67,000
                  Juventus menang melalui adu penalti 4-2.
1996–97    B Dortmund  3–1    Juventus                          Olympiastadion, Munich                    59,000
1997–98    Real Madrid  1–0    Juventus                          Amsterdam Arena, Amsterdam          48,500
1998–99    M United       2–1    Bayern München            Camp Nou, Barcelona                         90,045
1999–2000 Real Madrid  3–0   Valencia                          Stade de France, Saint-Denis              78,759
2000–01    Bayern M       1–1    Valencia                         San Siro, Milan                                   71,500
                  Bayern menang melalui adu penalti 5-4.
2001–02    Real Madrid    2–1    Bayer Leverkusen         Hampden Park, Glasgow                   52,000
2002–03    AC Milan        0–0    Juventus                        Old Trafford, Manchester                   63,215
                  AC Milan menang melalui adu penalti 3-2.
2003–04    FC Porto         3–0    AS Monaco                  Arena AufSchalke, Gelsenkirchen       52,000
2004–05    Liverpool        3–3    AC Milan                     Atatürk Olympic Stadium, Istanbul     70,024
                  Liverpool menang melalui adu penalti 3-2.
2005–06    Barcelona       2–1    Arsenal                         Stade de France, Saint-Denis               79,500
2006–07    AC Milan       2–1    Liverpool                      Olympic Stadium, Athens                    74,000
2007–08    M United        1–1    Chelsea                         Luzhniki Stadium, Moscow                 67,310
                  Manchester United menang melalui adu penalti 6-5.
2008–09    Barcelona       2–0    Manchester United       Stadio Olimpico, Rome                         62,467
2009–10    Inter Milan     2–0    Bayern München          Santiago Bernabéu Stadium, Madrid    73,170
2010–11    Barcelona       3–1    Manchester United       Wembley Stadium, London                   87,695
2011–12    Chelsea           1-1    Bayern München           Allianz Arena, Munich                         62,500
2012-13    Bayern M        2-1    Borussia Dortmund       Wembley Stadium, London                  86,298